Sabtu, 29 Oktober 2011

METODE RISET BISNIS

RESTAURANT KABAYAN

1.1. Latar Belakang
2.    Pada era sekarang ini, persaingan di bisnis restoran semakin ketat. Selain rasa masakan, kualitas pelayanan juga menjadi hal yang krusial demi nama baik restoran tersebut. Beberapa restoran telah menggunakan sistem informasi untuk menyelesaikan permasalahan dalam proses bisnis yang umum terjadi di restoran seperti proses pemesanan, pembayaran, pengaturan tempat hingga pengaturan keuangan, proses pembelian bahan, penentuan harga, dll.
3.    Proses-proses diatas kebanyakan masih dilakukan secara manual oleh pemilik restoran. Tentunya hal ini sangat tidak efisien untuk restoran terutama yang berskala menengah hingga besar karena akan memakan waktu dan tenaga. Belum lagi faktor kesalahan individu atau “human error” sering terjadi bila tidak memiliki proses bisnis dan komitmen yang kuat dalam pelaksanaannya. Pemilihan teknologi untuk sistem harus disesuaikan dengan keadaan dan proses bisnis restoran. Hal ini berdampak langsung ke kecepatan pelayanan dan manajemen restoran.
1.2. Masalah
Dikarenakan masyarakat Indonesia sebagian besar mencintai kuliner dan tidak sedikit dari mereka menyukai masakan daerah contohnya masakan yang berasal dari sunda maka dari itu akan di didirikannya resturan yang bernama “KABAYAN” karena kabayan identik berasal dari sunda.
1.3.Tujuan
Untuk meningkatkan manajemen dalam pemasaran di restaurant kabayan tersebt agar daya tariknya tidak kalah dengan restaurant yang menjual makanan yang berbau luar negeri



1.4.struktur organisasi

direktur
Contoh dari Bagan Organisasi












1.5.  Aktivitas
Restoran Sunda Mang Kabayan menawarkan makanan sunda lengkap dengan suasana sunda. Dengan dua pilihan tempat (duduk dan lesehan), restoran ini juga memutarkan lagu-lagu Sunda untuk menemani pelanggan makan. 


Pilihan makanannya lengkap, mulai dari sayur asem, ayam goreng, ikan gurame, lalapan, sambel cobek, hingga karedok. Rasa makanan menjadi kelebihan Restoran Sunda Mang Kabayan dari restoran Sunda lainnya. 

1.5. Hasil
Kelezatan masakan Sunda yang nikmat dan suasana yang menyenangkan membuatku kembali mengunjungi rumah makan ini. Sesuai dengan namanya Mang Kabayan dan mottonya “Khas Makanannya, Khas Suasananya”, rumah makan ini menampilkan suasana khas Sunda, di mana bangunannya menggunakan bambu dan bilik, pengunjung dapat memilih tempat duduk lesehan atau tempat duduk biasa, kita pun serasa menikmati masakan Sunda dengan suasana pedesaan yang asri.

METODE RISET BISNIS

METODE RISET BISNIS

RESTAURANT KABAYAN

1.1. Latar Belakang
2.    Pada era sekarang ini, persaingan di bisnis restoran semakin ketat. Selain rasa masakan, kualitas pelayanan juga menjadi hal yang krusial demi nama baik restoran tersebut. Beberapa restoran telah menggunakan sistem informasi untuk menyelesaikan permasalahan dalam proses bisnis yang umum terjadi di restoran seperti proses pemesanan, pembayaran, pengaturan tempat hingga pengaturan keuangan, proses pembelian bahan, penentuan harga, dll.
3.    Proses-proses diatas kebanyakan masih dilakukan secara manual oleh pemilik restoran. Tentunya hal ini sangat tidak efisien untuk restoran terutama yang berskala menengah hingga besar karena akan memakan waktu dan tenaga. Belum lagi faktor kesalahan individu atau “human error” sering terjadi bila tidak memiliki proses bisnis dan komitmen yang kuat dalam pelaksanaannya. Pemilihan teknologi untuk sistem harus disesuaikan dengan keadaan dan proses bisnis restoran. Hal ini berdampak langsung ke kecepatan pelayanan dan manajemen restoran.
1.2. Masalah
Dikarenakan masyarakat Indonesia sebagian besar mencintai kuliner dan tidak sedikit dari mereka menyukai masakan daerah contohnya masakan yang berasal dari sunda maka dari itu akan di didirikannya resturan yang bernama “KABAYAN” karena kabayan identik berasal dari sunda.
1.3.Tujuan
Untuk meningkatkan manajemen dalam pemasaran di restaurant kabayan tersebt agar daya tariknya tidak kalah dengan restaurant yang menjual makanan yang berbau luar negeri



1.4.struktur organisasi
direktur
 
Contoh dari Bagan Organisasi
 









1.5.  Aktivitas
Restoran Sunda Mang Kabayan menawarkan makanan sunda lengkap dengan suasana sunda. Dengan dua pilihan tempat (duduk dan lesehan), restoran ini juga memutarkan lagu-lagu Sunda untuk menemani pelanggan makan. 


Pilihan makanannya lengkap, mulai dari sayur asem, ayam goreng, ikan gurame, lalapan, sambel cobek, hingga karedok. Rasa makanan menjadi kelebihan Restoran Sunda Mang Kabayan dari restoran Sunda lainnya. 

1.5. Hasil
Kelezatan masakan Sunda yang nikmat dan suasana yang menyenangkan membuatku kembali mengunjungi rumah makan ini. Sesuai dengan namanya Mang Kabayan dan mottonya “Khas Makanannya, Khas Suasananya”, rumah makan ini menampilkan suasana khas Sunda, di mana bangunannya menggunakan bambu dan bilik, pengunjung dapat memilih tempat duduk lesehan atau tempat duduk biasa, kita pun serasa menikmati masakan Sunda dengan suasana pedesaan yang asri.

Jumat, 28 Oktober 2011

PROSEDUR MENDIRIKAN SUATU BADAN HUKUM


CV atau Comanditaire Venootschap adalah bentuk usaha yang merupakan salah satu alternatif yang dapat dipilih oleh para pengusaha yang ingin melakukan kegiatan usaha dengan modal yang terbatas. Karena, berbeda dengan PT yang mensyaratkan minimal modal dasar sebesar Rp. 50jt dan harus di setor ke kas Perseroan minimal 25%nya, untuk CV tidak ditentukan jumlah modal minimal. Jadi, misalnya seorang pengusaha ingin berusaha di industri rumah tangga, percetakan, biro jasa, perdagangan, catering, dll dengan modal awal yang tidak terlalu besar, dapat memilih CV sebagai alternatif Badan Usaha yang memadai.Apakah bedanya CV dengan PT?
Perbedaan yang mendasar antara PT dan CV adalah, PT merupakan Badan Hukum, yang dipersamakan kedudukannya dengan orang dan mempunyai kekayaan yang terpisah dengan kekayaan para pendirinya. Jadi, PT dapat bertindak keluar baik di dalam maupun di muka pengadilan sebagaimana halnya dengan orang, serta dapat memiliki harta kekayaan sendiri. Sedangkan CV, dia merupakan Badan Usaha yang tidak berbadan hukum, dan kekayaan para pendirinya tidak terpisahkan dari kekayaan CV.
Karakteristik CV yang tidak dimiliki Badan Usaha lainnya adalah: CV didirikan minimal oleh dua orang, dimana salah satunya akan bertindak selaku Persero Aktif (persero pengurus) yang nantinya akan bergelar Direktur, sedangkan yang lain akan bertindak selaku Persero Komanditer (Persero diam). Seorang persero aktif akan bertindak melakukan segala tindakan pengurusan atas Perseroan; dengan demikian, dalam hal terjadi kerugian maka Persero Aktif akan bertanggung jawab secara penuh dengan seluruh harta pribadinya untuk mengganti kerugian yang dituntut oleh pihak ketiga. Sedangkan untuk Persero Komanditer, karena dia hanya bertindak selaku sleeping partner, maka dia hanya bertanggung jawab sebesar modal yang disetorkannya ke dalam perseroan.
Perbedaan lain yang cukup penting antara PT dengan CV adalah, dalam melakukan penyetoran modal pendirian CV, di dalam anggaran dasar tidak disebutkan pembagiannya seperti halnya PT. Jadi, para persero harus membuat kesepakatan tersendiri mengenai hal tersebut, atau membuat catatan yang terpisah. Semua itu karena memang tidak ada pemisahan kekayaan antara CV dengan kekayaan para perseronya.

BAGAIMANA CARA MENDIRIKAN CV?
CV dapat didirikan dengan syarat dan prosedur yang lebih mudah daripada PT, yaitu hanya mensyaratkan pendirian oleh 2 orang, dengan menggunakan akta Notaris yang berbahasa Indonesia. Walaupun dewasa ini pendirian CV mengharuskan adanya akta notaris, namun dalam Kitab Undang-Undang Hukum Dagang dinyatakan bahwa pendirian CV tidak mutlak harus dengan akta Notaris.
Pada saat para pihak sudah sepakat untuk mendirikan CV, maka dapat datang ke kantor Notaris dengan membawa KTP. Untuk pendirian CV, tidak diperukan adanya pengecekan nama CV terlebih dahulu. Oleh karena itu proses nya akan lebih cepat dan mudah dibandingkan dengan pendirian PT.
Namun demikian, dengan tidak didahuluinya dengan pengecekan nama CV, menyebabkan nama CV sering sama antara satu dengan yang lainnya.
Pada waktu pendirian CV, yang harus dipersiapkan sebelum datang ke Notaris adalah adanya persiapan mengenai:

1. Calon nama yang akan digunakan oleh CV tersebut
2. tempat kedudukan dari CV
3. Siapa yang akan bertindak selaku Persero aktif, dan siapa yang akan bertindak selaku persero diam.
4. Maksud dan tujuan yang spesifik dari CV tersebut (walaupun tentu saja dapat mencantumkan maksud dan tujuan yang seluas-luasnya)
.
Untuk menyatakan telah berdirinya suatu CV, sebenarnya cukup hanya dengan akta Notaris tersebut, namun untuk memperkokoh posisi CV tersebut, sebaiknya CV tersebut di daftarkan pada Pengadilan Negeri setempat dengan membawa kelengkapan berupa Surat Keterangan Domisili Perusahaan (SKDP) dan NPWP atas nama CV yang bersangkutan.
Apakah itu akta, SKDP, NPWP dan pendaftaran pengadilan saja sudah cukup?
Sebenarnya semua itu tergantung pada kebutuhannya. Dalam menjalankan suatu usaha yang tidak memerlukan tender pada instansi pemerintahan, dan hanya
digunakan sebagai wadah berusaha, maka dengan surat-surat tersebut saja sudah cukup untuk pendirian suatu CV. Namun, apabila menginginkan ijin yang lebih lengkap dan akan digunakan untuk keperluan tender, biasanya dilengkapi dengan surat-surat lainnya yaitu:
1. Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak (PKP)
2. Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP)
3. Tanda Daftar Perseroan (khusus CV)
4. Keanggotaan pada KADIN Jakarta.
Pengurusan ijin-ijin tersebut dapat dilakukan bersamaan sebagai satu rangkaian dengan pendirian CV dimaksud, dengan melampirkan berkas tambahan berupa:
1. Copy kartu keluarga Persero Pengurus (Direktur) CV
2. Copy NPWP Persero Pengurus (Direktur) CV

3. Copy bukti pemilikan atau penggunaan tempat usaha, dimana
a. apabila milik sendiri, harus dibuktikan dengan copy sertifikat dan copy bukti
pelunasan PBB th terakhir

b. apabila sewa kepada orang lain, maka harus dibuktikan dengan adanya
perjanjian sewa menyewa, yang dilengkapi dengan pembayaran pajak sewa
(Pph) oleh pemilik tempat.

sebagai catatan berdasarkan SK Gubernur DKI Jakarta, untuk wilayah Jakarta, yang
dapat digunakan sebagai tempat usaha hanyalah Rumah toko, pasar atau perkantoran.
Namun ada daerah-daerah tertentu yang dapat digunakan sebagai tempat usaha yang
tidak membayakan lingkungan, asalkan mendapat persetujuan dari RT/RW setempat
4. Pas photo ukuran 3X4 sebanyak 4 lembar dengan latar belakang warna merah
Jangka waktu pengurusan semua ijin-ijin tersebut dari pendirian sampai dengan selesai lebih kurang selama 2 bulan.
Sebagai penutup, saya sarankan agar dalam mendirikan suatu bidang usaha, alangkah baiknya untuk dipertimbangkan dari segala segi, tidak hanya dari segi kepraktisannya, namun juga dari segi pembagian resiko di antara para persero, agar tidak terjadi pertentangan di kemudian hari.

Sabtu, 22 Oktober 2011

Metode Riset Bisnis
Profil Organisasi
WARUNG BLUE BUBBLE DRINK

Tugas:
Ibu monalisa bertugas untuk bertanggung jawab atas semua peralatan dan kebutuhan untuk membangun warung minuman ini dan dia yang mengatur semua keuangan atau pendapatan yang telah di dapat dari warung minuman ini.
Asisten 1:
Mengatur keperluan yang dibutuhkan dalam proses pembuatan minuman bubble drik ini dan melayani konsumen sebaik mungkin agar para konsumen bisa menerima dan menyukai minuman yang bernama bubble drink ini
Asisten 2:
Bertugas membantu asisten 1 dalam proses pembuatan dan membantu dalam proses penjualan minuman bubble drink ini atau menggantikan asisten 1 jika berhalangan datang.

Kegiatan:
Sumber bahan-bahan yang dipakai untuk membuat blue bubble drink ini adalah agar-agar, susu kental manis dan bebrapa macam minuman bersoda yang sesuai keinginan konsumen semua barang ini kita biasa membelinya di pasar-pasar terdekat atau indomart terdekat misalnya alfamart
Wilayah operasi kita adalah di mall depok town square

Hasil
Berhubung kita berjualan di dalam mall maka tidak sedikit konsumen yang datang lalu melihat dan membeli minuman ini dengan didasari rasa penasaran lalu membelinya maka tugas kita adalah membuat minuman ini bisa diterima di lidah masyarakat Indonesia agar mereka bisa menyukai minuman ini.
Bila perlu jka sudah menemukan inovasi lain tidak ada slahnya untuk membuat minuman yang lebih berbeda dari ini yang lebih unik lagi dari minuman ini.
Kesimpulannya: cukup banyak konsumen yang tertarik denga minuman blue bubble drink ini, dan keuntunganpun semakin meningkat.

Jumat, 07 Oktober 2011

BANJIR DI JAKARTA DISAAT MUSIM HUJAN


1.LATAR BELAKANG

1.1 Latar Belakang
Jakarta sebagai Ibukota Negara yang merupakan citra Negara dan barometer ekonomi, setiap waktu harus ada peningakatan pembangunan. Akibat dari pembangunan tata ruang yang salah banyak masyarakat yang tidak lagi mempedulikan lingkungan disekitarnya. Sehingga banyak masyarakat yang membangun rumah di bantaran sungai dan banyak juga yang membuang sampah ke sungai. Tidak hanya itu saja penebangan hutan yang tidak terkontrol juga merupaka penyebab banjir di Jakarta 
Setiap kali terjadi banjir di Jakarta sering terdengar ungkapan banjir itu kiriman dari Bogor. Tudingan itu muncul karena hampir semua sungai yang bermuara di Jakarta berhulu diwilayah kabupaten Bogor. Daerah aliran sungai yang berasal dari Bogor adalah DAS Ciliwung, DAS Cakung, DAS Angke, DAS Sunter, DAS Kalibaru dan DAS Krukut. Banjir yang terjadi di Jakarta tidak hanya karena aliran air dari Bogor dimana banjir kiriman berarti hujan hanya terjadi di daerah Bogor, kenyataannya hujan juga terjadi di Jakarta, ditambah dengan pasang laut.


2.Masalah 

Banjir yang terjadi di Jakarta akibat dari aktivitas manusia sendiri yang membuang sampah ke sungai, menebang hutan yang tidak terkontrol dan penempatan tata ruang yang salah. Dampak dari bencana banjir ini juga disebabkan tidak ada pencegahan dari pemerintah untuk membantu mencegah bencana banjir yang menlanda ibukota Negara. Faktor penyebab banjir itu bukan karena alam dan letak geografis saja tetapi aktifitas manusia yang merusak lingkunagan juga merupakan salah satu penyebab timbulnya banjir


3. Tujuan

Tujuan dari penulisa ini adalah agar masyarakat Jakarta tidak selalu menyalahkan kota bogor sebagai pengirim banjir itu semua di karenakan letak kota bogor yang berada di dataran tinggi sementara kota Jakarta berada di dataran rendahdan sebagai cerminan bahawa janganlah membuang sampah sembarangan jika masyarakat kota jakaerta tidak mau mengalami musibah banjir

Selasa, 04 Oktober 2011

Aspek Hukum Dalam Bisnis

Pengertian Bisnis
bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Secara historis kata bisnis dari bahasa Inggris business, dari kata dasar busy yang berarti "sibuk" dalam konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan.

kebanyakan bisnis dimiliki oleh pihak swasta, bisnis dibentuk untuk mendapatkan profit dan meningkatkan kemakmuran para pemiliknya. Pemilik dan operator dari sebuah bisnis mendapatkan imbalan sesuai dengan waktu, usaha, atau kapital yang mereka berikan. Namun tidak semua bisnis mengejar keuntungan seperti ini, misalnya bisnis koperatif yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan semua anggotanya atau institusi pemerintah yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Model bisnis seperti ini kontras dengan sistem sosialistik, dimana bisnis besar kebanyakan dimiliki oleh pemerintah, masyarakat umum, atau serikat pekerja.

Secara etimologi, bisnis berarti keadaan dimana seseorang atau sekelompok orang sibuk melakukan pekerjaan yang menghasilkan keuntungan. Kata "bisnis" sendiri memiliki tiga penggunaan, tergantung skupnya — penggunaan singular kata bisnis dapat merujuk pada badan usaha, yaitu kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis yang bertujuan mencari laba atau keuntungan. Penggunaan yang lebih luas dapat merujuk pada sektor pasar tertentu, misalnya "bisnis pertelevisian." Penggunaan yang paling luas merujuk pada seluruh aktivitas yang dilakukan oleh komunitas penyedia barang dan jasa. Meskipun demikian, definisi "bisnis" yang tepat masih menjadi bahan perdebatan hingga saat ini.



undang-undang hukum dalam berbisnis, dan dibawah ini adalah hanya beberapa contohnya:


1.UU NOMOR 8 TAHUN 1997

bahwa usaha untuk menjamin penyelenggaraan perusahaan secara efektif dan efisien merupakan salah
satu dasar kebijaksanaan Pembangunan Nasional di bidang ekonomi, yang sangat berpengaruh
terhadap kemampuan dunia usaha untuk mempergunakan peluang dan berkiprah secara sehat dalam
dunia internasional yang penuh persaingan sehingga dapat memberikan manfaat yang sebesarbesarnya
bagi kesejahteraan rakyat;

2. UU Nomor 5 Tahun 1999
tentang 
Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat
 TUJUAN:
Menjaga kepentingan umum dan meningkatkan efisiensi ekonomi serta melindungi konsumen.
Menumbuhkan iklim usaha yang kondusif melalui terciptanya persaingan usaha yang sehat, dan menjamin kepastian kesempatan berusaha yang sama bagi setiap orang;
Menciptakan efektivitas dan efisiensi dalam kegiatan usaha dalam rangka meningkatkan efisiensi ekonomi nasional sebagai salah satu upaya meningkatkan kesejahteraan rakyat.                  

3.UU Nomor 20 tahun 2008
Tentang usaha mikro ,kecil, menengah
Bahwa masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan Undang – Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 harus diwujudkan melalui pembangunan perekonomian nasional berdasarkan demokrasi ekonomi

4. UU Nomor 9 Tahun 1995
Tentang Usaha  Kecil
Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa
Presiden Republik Indonesia,
bahwa negara Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar
1945 melaksanakan Pembangunan Nasional yang bertujuan mewujudkan suatu masyarakat
adil dan makmur yang merata material dan spiritual bagi seluruh rakyat Indonesia;


5.UU Nomor 10 Tahun 1995
bahwa pelaksanaan pembangunan nasional telah menghasilkan perkembangan yang pesat dalam
kehidupan nasional, khususnya di bidang perekonomian, termasuk bentuk-bentuk dan praktek
penyelenggaraan kegiatan perdagangan internasional;

















Sabtu, 01 Oktober 2011

Metode Riset Bisnis
1.   Judul : peningkatan mutu pelayanan di restaurant kabayan
Pengarang: widia triastuti
Tahun: 2007

2. Tema: PELAYANAN KONSUMEN

3. Latar Belakang Masalah:
Perubahan sosial ekonomi yang terus terjadi dalam prosesperkembangan suatu negara membuahkan tantangan baru dalam dunia bisnis. Para eksekutif pemasaran harus dapat mengembangkan konsep pemasaran yang berorientasi pada konsumen. Mereka harus dapat memenuhi tuntutan konsumen tentang pelayanan yang lebih baik dan memuaskan serta dapat menyediakan barang atau jasa yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan para konsumen

4.Masalah:
Dikarenakan masyarakat Indonesia sebagian besar mencintai kuliner dan tidak sedikit dari mereka menyukai masakan daerah contohnya masakan yang berasal dari sunda maka dari itu akan di didirikannya resturan yang bernama “KABAYAN” karena kabayan identik berasal dari sunda.
5. Tujuan Riset:
Untuk meningkatkan manajemen dalam pemasaran di restaurant kabayan tersebt agar daya tariknya tidak kalah dengan restaurant yang menjual makanan yang berbau luar negeri

6. Teori &lamp; Penelitian:
Landasan Teori:
Model Konseptual Dari Pelayanan Kualitas (Servqual):kekuatan dari konsep ini, bukan hanya karna diformulasikan berdasarkan hasil riset, tetapi juga karena disertai dengan cara pengukuran yang dimengerti (Irawan, 2002).

Kepuasan Pelanggan:menurut Kotler (1997), kepuasan pelanggan adalah kepuasan atau kekecewaan yang dirasakan konsumen.


7. Metode Penelitian :
- Analisis dan Pembahasan
- Uji Validitas & Reabilitas


8. Kesimpulan:
bahwa bukannya hanya restaurant asing saja yang mempunyai kualitas yang sangat bagus karena tidak sedikit restaurant yang menjual makanan khas dari Indonesia pun yang tidak kala menarik dan enak tentunya maka dari itu cintailah produk dalam negeri
9. Metodologi
·         Dengan cara mendatangi tempatnya lalu melakukan wawancara·        Survey  langsung·        Wawancara di setiap bagian
10. Ruang lingkup materi
·        Membahas tentang apa yang terjadi dengan masalah yang dihadapi oleh pihak-pihak yang berkepentingan di restaurant kabayan·        Mencari langkah-langkah yang akan diambil oleh pihak yang bersangktan dalam mengahadap permasalahan yang ada·        Mencari solusi untuk menyelesaikan permasalah yang terjadi
11. aktivitas dan kegiatan ·        Memberikan pelayanan yang maksimal kepada para konsumen·        Membuat menu-menu makanan yang tidak kalah enak dengan restaurant-restauran yang lain·        Memanjakan para pelanggan dan konsumen·        Tidak lamban dalam bekerja

12. pembahasan dan analsis·        jadi restaurant-restaurant yang ada di Indonesia tidak kalah bagus kualitasnya di bandingkan dengan restaurant-restaurant yang mengahasilkan makanan yang berorientsi makanan luarnegeri
13. Hasil
Masih banyak konsumen-konsumen yang memilih untuk makan di restaurant yang menhasilkan makanan dalam negeri

METODE RISET BISNIS

1.   Judul : PENINGKATAN MANAJEMEN SISTEM BUS DI JAKARTA 
Pengarang: Veronika Widi Prabawasari
Tahun: 2004

2. Tema: PELAYANAN DAN TRANSPORTASI YANG TEPAT DAN MEMADAI.


3. Latar Belakang Masalah:
Kepuasan pelanggan adalah salah satu hal yang paling penting bagi suatu perusahaan salah satunya pada bidang pelayanan transportasi dan Peningkatan sistem transpotasi umum dengan meningkatkan manajemen sistem bis yang seharusnya sudah menjadi perhatian yang cukup serius dan masalah ini adalah menjadi tantangan bagi semua pihak termasuk pemerintah.


4.Masalah:
Pada umumnya,sistem bis telah menimbulkan masalah yang cukup serius dengan terjadinya kemacetan pada rute-rute utama akan mengurangi kemampuan pelayanan bis.
Kinerja buruk dari sistem angkutan umum ini khususnya bis,mengakibatkan angkutan ini menjadi kurang menarik sebagai salah satu moda transportasi kota.Tidak memadainya pelayanan bis ini,mengakibatkan meningkatnya ketergantungan akan mobil pribadi yang berdampak pada pemborosan konsumsi bbm, pengrusakan lingkungan dan masalah pemerataan social yang akan berpengaruh pada keseimbangan tatanan kehidupan.Peningkatan sistem transpotasi umum dengan meningkatkan manajemen sistem bis seharusnya sudah menjadi perhatian yang cukup serius para pengambil keputusan.masalah ini adalah menjadi tantangan bagi semua pihak termasuk pemerintah.


5. Tujuan Riset: 
Untuk meningkatkan manajemen sistem bis yang memberikan pelayanan yang baik terhadap para pengguna transportasi bus dan untuk memberi kontribusi pada pembagunan kota yang berkelanjutan.



6. Teori & Penelitian:
Landasan Teori: 
Model Konseptual Dari Pelayanan Kualitas (Servqual):kekuatan dari konsep ini, bukan hanya karna diformulasikan berdasarkan hasil riset, tetapi juga karena disertai dengan cara pengukuran yang dimengerti (Irawan, 2002).

Kepuasan Pelanggan:menurut Kotler (1997), kepuasan pelanggan adalah kepuasan atau kekecewaan yang dirasakan konsumen.



7. Metode Penelitian :
- Analisis dan Pembahasan
- Uji Validitas & Reabilitas



8. Kesimpulan:
Secara ringkas,kinerja sistem transportasi umum khususnya sistem bis di Jakarta adalah merupakan hasil dari manajemen yang buruk yang diakibatkan oleh berbagai factor,antara lain :
- penurunan kualitas bis yang meliputi kondisidan pelayanan akibat kemacetan lalu-lintas yang disebabkan tidak adanya prioritas terhadap sistem bis dan tidak efektifnya pembatasan terhadap pemakaian kendaraan pribadi di dalam kota.
- tidak adanya kebijaksanaan dan prosedur yang jelas bagi pemerintah daerah dalam menetapkan pelayanan bis baik dalam standar pelayanan akibat peraturan pemerintah yang tidak tegas

9. Metodologi

·         Dengan cara mendatangi tempatnya lalu melakukan wawancara
·        Survey  langsung
·        Wawancara di setiap bagian

10. Ruang lingkup materi

·        Membahas tentang apa yang terjadi dengan masalah yang dihadapi oleh pihak-pihak yang berkepentingan dalam perusahaan busway di Jakarta
·        Mencari langkah-langkah yang akan diambil oleh pihak yang bersangktan dalam mengahadap permasalahan yang ada
·        Mencari solusi untuk menyelesaikan permasalah yang terjadi

11. aktivitas dan kegiatan
·        Memberikan pelayanan yang maksimal kepada para penumpang
·        Mengawasi apabila ada yang  bertindak kejahatan di dalam busway
·        Memperbanyak armada jika memang memungkinkan
·        Membuat kondisi menjadi nyaman bagi penumpang

12. pembahasan dan analsis
·        Jadi sebenarnya armada busway adadi ibukota itu sangat penting karena padatnya penduduk di Jakarta itu memungkinkan terjadinya macet yang sangat luar biasa oleh karena itu untuk menghindari kemcetan dan mengurangi banyaknya kendaraan yang tersebar di ibukota jakartamaka dari itu di sediakanlah bus way sebagai sarana transportasi anti macet

13. Hasil

hasil yang didapatakan karena disediakannya busway adalah terhindar dari kemacetan selain
biaya nya sanngat murah hanya Rp.3500 rupiah kita bias menikmati jalan di ibu kota Jakarta tanpa adanya kemacetan